Bagi sebahagian orang, mendefinisikan sterilisasi adalah hanya berlaku untuk proses pencucian pada peralatan tertentu seperti : peralatan makan dan minum, peralatan keperluan bayi, peralatan medis, maupun ruangan. dan bangunan tertentu. Pada penjelasan tersebut nampak bahwa masyarakat pada umumnya masih menyamakan makna sterilisasi dengan pembersihan atau pencucian.
Menurut Tille, 2017, sterilisasi adalah segala upaya dan proses untuk membunuh mikroorganisme termasuk di dalamnya adalah dalam bentuk spora. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017, Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorgamisme (bakteria, virus, fungi, dan parasit) termasuk endospora dengan menggunakan uap tekanan tinggi (otoklaf), panas kering (oven), sterilisasi kimiawi, atau radiasi.
Dari penjelasan atas definisi Sterilisasi menurut para ahli di atas, maka jelas bahwa proses sterilisasi dilakukan setelah proses pembersihan atau pencucian selesai dilakukan untuk selanjutnya diikuti dengan proses sterilisasi baik menggunakan metode sterilisasi basah maupun kering.
Sterilisasi basah menggunakan pemanasan dengan tekanan tinggi seperti yang dilakukan pada Autoclave. Proses pemanasan pada sterilisasi basah menggunakan suhu 121 derajat Celcius dalam waktu 15 menit (Tille, 2017). Sterilisasi basah dapat menggunakan alat Autoclave/Sterilizer Manual maupun berbasiskan Digital. Pada Autoclave/Sterilizer manual, pastikan air distilasi tetap tersedia di dalam tanki air serta unit ini akan bekerja secara terus menerus sehingga user tidak dapat meninggalkan unit sterilizer ini dalam waktu yang cukup lama sehingga mdapat menyebabkan volume air akan habis dan dapat menyebabkan suhu di dalam unit akan meningkat.
Selain itu metode sterilisasi basah juga dapat menggunakan Autoclave/Sterizer berbasiskan digital/otomatis. Pada tekhnologi digitla ini, setelah suhu tercapai, maka suhu akan turun otomatis turun sampai mencapai 50 derajat Celcius dari temperature sebelumnya 121 derajat Celcius dan akan tetap stabil pada suhu tersebut.
Sedangkan sterilisasi kering dapat dilakukan melalui tekhnis pemijaran, pembakaran, hot air oven, dan insinerator.
IMEDIN memiliki produk Steam Sterilizer yang dapat digunakan tidak hanya di rumah sakit atau klinik namun juga untuk PUSKESMAS. Steam Sterilizer digunakan juga dapat digunakan pada klinik gigi, klinik hewan (Veterinary), maupun jaringan salon selama menggunakan instrument- berbahan dasar stainelss steel.
Sejak 2 tahun, IMEDIN telah ditunjuk sebagai Exclusive Distributor untuk produk Steam Sterilizer dengan merk EQUS dari Taiwan. EQUS memiliki berbagai tipe sterilizer, mulai dari manual hingga digital yang dilengkapi dengan tekhnologi terkini. Tipe manual sterilizer EQUS adalah TAT-202 A24 sedangkan untuk tipe digital adalah TAT-203 C24. Keunggulan dari setiap tipe dari steam sterilizer EQUS adalah kemudahan dalam mengoperasikan bagi user dan juga waktu sterilisasi yang dapat dipersingkat dengan tetap menjaga sterilitas dari setiap instrument yang disterilisasi karena didukung dengan berbagai variasi dari siklus sterilisasi yang dapat disesuaikan oleh setiap user. Selain itu untuk melakukan perekaman dan penyimpanan pada setiap siklus sterilisasi, unit sterilizer EQUS juga telah tertanam SD Card slot dan USB port yang berada di peripheral connector di setiap unitnya.
Jika rumah sakit, klinik atau PUSKESMAS tempat anda bekerja membutuhkan unit steam sterilizer, maka silahkan dapat menghubungi nomor telefon maupun alamat email yang telah tersedia pada website IMEDIN dan team marketing kami akan dengan sangat siap dalam melayani serta menjawab semua pertanyaan terkait dengan produk EQUS Steam Sterilizer untuk menemukan tipe steam sterilizer yang sesuai dengan kebutuhan anda.